Kamis, 14 Juni 2012

renang


Nama              : ummi ahaddiyah
No. Abs          : 29

Tugas              : Renang
Nomor perlombaan
Perlombaan renang terdiri dari nomor-nomor perlombaan menurut jarak tempuh, jenis kelamin, dan empat gaya renang (gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada). Nomor-nomor renang putra dan putri yang diperlombakan dalam Olimpiade:

Ukuran Kolam renang

Panjang kolam renang lintasan panjang adalah 50 m sementara lintasan pendek adalah 25 m. Dalam spesifikasi Federasi Renang Internasional untuk kolam ukuran Olimpiade ditetapkan panjang kolam 50 m dan lebar kolam 25 m. Kedalaman kolam minimum 1,35 meter, dimulai dari 1,0 m pertama lintasan hingga paling sedikit 6,0 m dihitung dari dinding kolam yang dilengkapi balok start. Kedalaman minimum di bagian lainnya adalah 1,0 m.
Dalam renang untuk rekreasi, orang berenang dengan gaya dada, gaya punggung, gaya bebas dan gaya kupu-kupu. Gaya renang yang dilombakan dalam perlombaan renang adalah gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas. Dalam lomba renang nomor gaya bebas, perenang dapat menggunakan berbagai macam gaya renang, kecuali gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu. Tidak seperti halnya gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu, Federasi Renang Internasional tidak mengatur teknik yang digunakan dalam nomor renang gaya bebas.Walaupun demikian, hampir semua perenang berenang dengan gaya krol, sehingga gaya krol (front crawl) digunakan hampir secara universal oleh perenang dalam nomor renang gaya bebas.
Teknik perlombaan

Gaya bebas

Gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.
Gaya bebas merupakan gaya yang tidak terikat dengan teknik-teknik dasar tertentu.Gaya bebas dilakukan dengan beraneka ragam gerakan dalam berenang yang bisa membuat perenang dapat melaju di dalam air.Sehingga gerakan dalam gaya bebas bisa digunakan oleh beberapa orang, baik yang sudah terlatih maupun para pemula.

Gaya dada

Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Gaya dada atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki. .
Dalam pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di antara ketiga nomor renang resmi yang diatur Federasi Renang Internasional, perenang gaya dada adalah perenang yang paling lambat.

Gaya punggung

Sewaktu berenang gaya punggung, orang berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air. Posisi wajah berada di atas air sehingga orang mudah mengambil napas. Namun perenang hanya dapat melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.
Dalam gaya punggung, gerakan lengan dan kaki serupa dengan gaya bebas, namun dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung.
Sewaktu berlomba, berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, dan gaya kupu-kupu yang semuanya dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung melakukan start dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam.
Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno.  Pertama kali diperlombakan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya renang tertua yang diperlombakan setelah gaya bebas.

Gaya kupu-kupu

Gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba adalah salah satu gaya berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua belah kaki secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba.  Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.
Gaya kupu-kupu diciptakan tahun 1933, dan merupakan gaya berenang paling baru. Berbeda dari renang gaya lainnya, perenang pemula yang belajar gaya kupu-kupu perlu waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki.
Berenang gaya kupu-kupu juga menuntut kekuatan yang lebih besar dari perenang. Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan. Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas.Dibandingkan dalam gaya berenang lainnya, perenang gaya kupu-kupu tidak dapat menutupi teknik gerakan yang buruk dengan mengeluarkan tenaga yang lebih besar.
Nama              : Indah Purwanti
No. Abs           : 13
Tugas              : Lari Sprint

Teknik perlombaan untuk lari sprint

Lari jarak pendek (sprint)
Lari jarak pendek adalah semua perlombaan lari dimana peserta berlari dengan kecepatan penuh/maksimal sepanjang jarak yang harus ditempuh. Lari cepat meliputi jarak: 100 m, 200 m, 400m.
Kelangsungan gerak pada sprint secara teknik sama, kalau ada perbedaan hanyalah terletak pada penghematan penggunaan tenaga karena perbedaan jarak yang harus ditempuh. Makin jauh jarak yang harus ditempuh makin membutuhkan daya tahan yang besar, sehingga ada yang dinamakan “edurance”.
Teknik lari jarak pendek terbagi menjadi tiga, yaitu start jongkok, gerakan lari, dan teknik memasuki garis finish.
1). Start jongkok
Cara melakukan start jongkok adalah sebagai berikut:
• Posisi berjongkok dengan kedua kaki bertumpu pada sandaran blok start, lutut kaki belakang berada sejajr dengan ujung kaki depan.
• Kedua lengan lurus sejajr dengan bahu, dan jari-jari tangnan diletakkan dibelakang garis start.
• Berat badan bertumpu di kedua tangan, sehingga sikap seimbang dapat dipertahankan sampai ada aba-aba.
Start jongkok yang digunakan oleh pelari jarak pendek, dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:
• Start jongkok pendek (bunch start) : jarak kaki saat jongkok 14-28 meter
• Start jongkok menengah (medium start) : jarak kaki saat jongkok 35-42 meter
• Start jongkok panjang (long start) : jarak kaki saat jongkok 50-70 meter
Aba – aba start pada perlombaan lari sprint adalah sebagai berikut:
• Bersedia
Pelari menuju tempat start didepan blok start dengan melangkahkan mundur seperti merangkak, dengan meletakkan kaki pada blok start, yang disusul kaki belakang, kedua ujung kaki tetap menyentuh tanah, jari-jari tangan tepat di belakang garis start. Kedua lengan tetap dalam posisi lurus dengan sidikit melebar dari bahu. Bahu sedikit condong ke depan berat badan berada di tengah-tengah sehinggabadan dalam posisi seimbang. Punggung diangkat sedikit agak rata,otot leher dan rahang rileks, kepala bagian belakang segaris dengan punggung, pandanmgan ke bawah atau ke depan sekitar 1-2 meter dengan garis start dan konsentarsi dengan aba-aba selanjutnya.
• Siap
Angkat pinggul ke atas, dengan barat badan berada di kedua tangan dan pandangan ke bawah dengan mengikuti gerakan badan, kedua lengan dalam sikap lurus membentuk sudut 120 derajat.
• Ya
Tolakkan kaki pada blok start, ayunkan kedua lengan ke depan secara bergantian dan berlawanan dengan gerakan kaki (jika tangan kanan didepan maka kaki kanan dibelakang, begitu juga sebaliknya).
2). Gerakan lari
Gerakan sprint, dibagi menjadi 3 gerakan,. Yaitu:
• Posisi tubuh pada saat lari
Posisi tubuh/badan condong ke depan secara wajar, serta otot sekitar leher dan rahang tetap rileks dengan kepala dan punggung dalam posisi segaris. Pada saat lari mulut tertutup dan rapat serta pandangan ke depan lintasan.
• Ayunan kedua lengan
Ayunan lengan dilakukan dari belakang ke depan secara berganti-ganti dengan siku sedikit dibengkokkan.
• Gerakan langkah kaki
Langkah kaki panjang dan dilakukan secepat mungkin. Pendaratan kaki/tumpuan selalu pada ujung telapak kaki, sedangkan lutut sedikit dibengkokkan.
3). Memasuki finish
Memasuki garis finish merupakan suatu hal yang sangat penting untuk mencapai sukses. Keterlambatan persekian detik memasuki garis finish sangatlah rugi.
Teknik memasuki garis finish:
• Membusungkan dada kedepan, saat menjelang garis finish.
• Menjatuhkan salah satu bahu kedepanbawah, saat masih dalam posisi lari.
Yang dilarang adalahg:
• Meloncat pada saat memasuki garis finish
• Menarik/menggapai pita finish
• Berhenti mendadak atau mengurangi kecepatan digaris finish.
Dari ketiga teknik dalam lari sprint tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut:
• Konsentrasilah pada saat start dan lari
• Pertahankan lari dari mulai start sampai garis finish
• 30 meter menjelang finish lari harus dipercepat
• Sikap lari tetap pada jalur lurus
• Badan tidak oleng ke kiri maupun kanan.






















Nama             : Indah Purwanti
No abs            : 13
Tugas             : Lempar Cakram
Teknik dasar lempar cakram merupakan cara dasar yang harus dipelajari oleh seseorang ketika akan melakukan latihan olahraga lempar cakram itu sendiri. Terdapat beberapa teknik dasar lempar cakram yaitu :
Cara memegang cakram
·         Teknik dasar lempar cakramuntuk cara memegang cakram terdapat dua teknik cara memegang cakram yang biasa dilakukan oleh pelempar cakram yaitu :
    • Posisi cakram diletakkan pada permukaan tangan dengan jari-jari menyebar luas diseputar lingkaran cakram dan kedua jari telunjuk dan jari tengah sedikit dirapatkan.
    • Ruas jari-jari pertama ditekuk pada pinggiran samping lingkaran cakram sedangkan posisi ibu jari hanya untuk menjaga kestabilan cakram dan berada dipermukaan cakram.
·         Cara melakukan awalan lempar
Teknik dasar lempar cakram dengan cara melakukan awalan lempar pertama-tama dimulai dengan posisi pelempar yang berdiri di belakang lingkaran dengan posisi punggung menghadap ke arah sektor lemparan. Pelempar harus membuat beberapa kali ayunan cakram dengan lengan lempar untuk membuat pertimbangan dan mengatur keseimbangan. Badan dan lengan yang berlawanan dengan lengan lempar bergerak mengikuti gerakan lengan lempar.
Untuk tahap selanjutnya posisi badan masih berputar dan sedikit condong ke belakang. Sampai saat ini kedua tungkai masih ditekuk dengan baik, tetapi ketika kaki kiri membuat kontak dengan lantai tungkai kiri hampir diluruskan penuh. Sementara lutut kaki dan pinggul meneruskan gerakan berputar ke arah lemparan dengan tepat, tariklah bagian atas badan mengikuti perputaran ini. Pada keadaan seperti ini lengan kiri mulai dibuka ke samping dan lengan kanan mulai mengayun berputar dengan gerakan cepat di dalam sebuah busur yang lebar dan bergerak sedikit ke arah atas.
Selain itu di dalam teknik dasar lempar cakram terdapat juga beberapa hal yang disarankan kepada pelempar ketika akan melakukan lemparan sebagai berikut :Dapatkan putaran dengan posisi kaki yang baik
  • Bergerak jauh ke depan tetapi masih tetap berada di dalam lingkaran lempar
  • Dapatkan pilinan antara tubuh bagian bawah dan bagian atas
  • keseimbangan yang baik selama bergerak di dalam lingkaran
  • Mendaratlah di dalam unjung telapak kaki kanan dan putarlah dengan aktif di atas kaki ini.
Alat dan Sektor (lapangan Lempar Cakram)

   Cakram terbuat dari bahan kayu yang dibingkai oleh logam sebagai penguat sisi cakram.
Ukuran cakram:
Bagi
Berat (kg)
Garis Tengah (mm)
Putra
2
219-221
Putri
1
180-182


Ukuran Lapangan Lempar Cakram
·         Lingkaran untuk melempar berdiameter 2,50 meter dalam perlombaan yang resmi terbuat dari metal atau baja.b.
·         Permukaan lantai tempat melempar harus datar dan tidak licin, terbuat darisemen, aspal, dan lain-lain. Lingkaran lemparan dikelilingi oleh sangkar ataupagar kawat untuk menjamin keselamatan petugas, peserta, dan penonton.c.

·         Bentuk lapangan seperti huruf C, dengan diameter 7 meter, mulut 33,3meter. Sektor lemparan dibatasi oleh garis yang berbentuk sudut 40 derajatdi pusat lingkaran






narrative text and question


Question narrative text
1.       What is the communicative purpose of the text...??? to....
a.       Inform readers about the legend of lake batur
b.      Enter tain readers with a story
c.       Persuade
d.      Retell about the legend of lake batur
e.      Share an account of an unusual event
2.       “along time ago, there lived on the island of Bali agiant like creature name Kbo lwo.”
(paragraph 1). This sentence fun chouse as an...
a.       Twist
b.      Coda
c.       Abstrack
d.      Reorientation
e.      Orientation
3.       Where text a place of the Lake batur...???
a.       In surabaya
b.      In australia
c.       In jakarta
d.      In bali island
e.      In home
4.       What did caused kbo lwo anger?
a.       Because the new harvest was still a long away off
b.      Because the new harvest was still a long away on
c.       Because kbo lwo hungry
d.      Because kbo lwo sleepy
e.      Because kbo lwo tired
5.       What is the ask kbo lwo to do..??
a.       They asked kbo lwo to build them avery deep well and rebuild all the house and temples he had destroyed
b.      They asked kbo lwo to build them avery deep well and rebuild all the house and temples he had lifed
c.       They asked kbo lwo to build them avery deep well and rebuild all the house and temples he had dead
d.      They asked want to sleep
e.      They asked want to go to top mounth





The Legend of Lake Batur

                a long time ago, there lived on the island of Bali a giant like creature named kbo lwo. The people of Bali used to say that Kbo lwo was everything, a destroyer as will as creator. He was satisfied with the meal, but this meant for the balinese people enough food for a thousand men.
                Difficulties arose when for the first time the barns were almost empty and the new harvest was still a long way off. This made Kbo lwo wild with great anger. In his hunger, he destroyed all the houses and even all the temples. It made the balinese turn to rage. So, they came together to plan steps to appose this powerful  giant by using his stupidity.
                They asked Kbo lwo to bild them a very deep well, and rebuild all the houses and temples he had destroyed. After they fed Kbo lwo, he began to deep hole. One day he eaten too much, he fell asleep in the hole. The oldest man in the village gave a sign , and the villagers began to throw the limestone they had collected before into the hole. The limestone made the water inside the hole bolling. Kbo lwo was buried alive. Then the water in the well rose higher and higher until at  last it overflowed and formed Lake Batur. The mound of earth dug from the wellby Kbo lwo is known Mount Batur.







Ummi ahaddiyah
XIS1/ 29

Question narrative text
1.       What is the kind of text?
a.       Narrative
b.      Descriptif
c.       Spoof
d.      Hortatory exposition
e.      Analytical exposition

2.       Who was the smartest in the story?
a.       The crocodile
b.      The monkey
c.       The man
d.      Father
e.      Young woman

3.       What is the purpose of the story?
a.       To persuade the readers
b.      To inform about smart monkey
c.       To entertainment the readers
d.      To explanation about smart monkey
e.      To description about monkey

4.       What did crocodile want to be?
a.       He has to it the nose of the monkey
b.      He has to it the heart of the monkey
c.       He has to it the hand of the monkey
d.      He has to it the eye of the monkey
e.      He has to it the foot of the monkey

5.       What is the main idea of the last paragraf
a.       Crocrodile very fool
b.      Monkey
c.       Crocrodile very genious
d.      Monkey is very tired
e.      Crorodil is very hungry

The Story of Smart Monkey and Dull Crocodile

One day there was a monkey. He wanted to cross a river. There he saw a crocodile so he asked the crocodile to take him across the other side ofthe river. The crocodile agree and told the monkey to jumpon its back. Then the crocodile swam down the river with the monkey on his top.
                Unluckily, the crocodile was very hungry, he stoped in the middle of the riverand said to the monkey, “my father is very sick. He has to eatthe heartof the monkey. So he will be healthy again”.
                At the time, the monkey was in dangerous situation and he had to think hard. Then he had a good idea. He told the crocodileto swim  back to the river bank. “ what’s for? Asked the crocodile.” Because I don’t bringmy heart” said the monkey.”I left it under a three, near some coconuts in the river bank”.
                The crocodile agreed and turned around. He swam back to the bank of the river. As soon as they reached the river bank, the monkey jumped off the crocodile’s back. Then he climb up to the top af a tree.
                “ where is your heart?” asked the crocodile.” You are foolish,” said the monkey to the crocodile.” Now I am free and I have my heart”.